Skip to main content

XI IPA 1 ({})

sudah nyaris 9 bulan terlewati masa-masa kelas 11 bersama 11 ipa 1 ini. abstrak sekali bung ter-undefinisi, ini kelas ipa ter-nggak-ipa. super pemalas, gabut, mager, mainan tiap hari-nya TK banget, gak jelas deh intinya. awal-awal masuk berasanya zuper sepiiiiiiii, ditambah yang eropa kan pulangnya baru 2 minggu setelah masuk, gila woi sepi banget kelasnya kosong, terus cowo-cowonya juga ga ada yang kenal dekat, udah zonk banget tuh awal-awal. terus makin kesini makin tersingkap deh kehinaannya. cinta banget deh sama kelas yang satu ini. walapun tiap hari ada aja gitu bercandaan gak jelasnya yang biasanya sering melibatkan gue sebagai korban hinaan, tapi yasudah. tiap ada orang bawa bekal pasti dikerubungin rame2 super barbar makannya, norak emang tapi gue juga kayak gitu. tiap hari kerjaannya ngomongin kebening-an orang2 yang sebenarnya ga patut dibicarakan krn gak jelas tapi mau gimana lagi. ganti2 pula mainannya, sekarang lagi seru banget main jempol, ga bosen2 ga bakal abis deh. semua orang yang ada di kelas ini bakal kebawa gabut, yang cowo kl ga main pes pasti bercanda2 sama okti, yang cewe kalo nggak makan bekal paling bikin mainan ga jelas lagi, lengkap udah deh...

ke-grusak-grusuk-an hana kamilia yang siap menerjang orang + ke-genit-an eka hastari yang mengidolakan orang2 yang tidak seharusnya diidolakan + kemanjaan nurul akla yang mengajarkan mainan2 TK kepada semua orang + ke-fake-an rizki rahmalina unyil si kutu + gendis sekarnegari yang selalu menciptakan kosa kata baru yg aneh + ke-high-tech-an levina aurellia dengan abon cabenya yang favorit + adella maulana si labil yang selalu sibuk dengan risol dan uang + ke-galak-an adira putri sama syipe yang tiap hari makanannya paling cepet abis diserbu + kayrana amadyatara si sporty yang bekalnya selalu bergaya internasional + amira maryana yang paling disayang semua orang krn kepolosannya + kekurangajaran dan keoverpedean pandji olaf yg stay cool + okti giffari mainan bantal semua orang yang gembul dan super besar + radifan putra si korban bully yang selalu pasrah + mugi bentang si ketua kelas bertanggung jawab yang mau ke jerman + heza failasuf yang sering hilang dari kelas dan sdg berusaha meninggikan badan + andry sudhariandi si kiper calon dokter yang jago nyentil + rizkiawan fauzan gangsta super jenius yang takut darah + nur pratama yang terlalu sibuk ikut konferensi + hansa nurhaida anak kesayangan pa edi yang super setrong + karina michelle & cintya hapsari duo fanatik korea + inas raras si cornflakes + yoga w. yang selalu dituduh menilep bolpen + farid azianto admil yang hemat kata +++suki dea cahyo fira raisa afifah subhanasra vitto =
penghias hari-hari menjadi lebih bersinar yang selalu membuat bahagia ;-)






Comments

Hana Kamilia said…
naaaaaaattttt :'( friendship bgt kita jadi terharu. lo yg suka dibully masih aja bahagia huhuhuhu
Unknown said…
natttt friendship bgt deh ku qangen :(

Popular posts from this blog

2 tahun, 2 cerita.

YIHA. Lama banget rasanya ga nulis blog wkwk padahal udah banyak banget draft yang udah setengah jalan tapi terlalu mager buat dilanjutin contohnya london trip & gpmb tahun lalu (di bawah ini ada secuplik kisahnya yang ga jadi gue lanjutin wkwkwk) Kali ini insya Allah ga mager karena terlalu banyak cerita untuk dikenang. Jadi cerita kali ini akan dimulai dari awal gue bergabung ke tim MBWG goes to GPMB disertai dengan perbandingan kisah di tahun lalu. Loncat-loncat sih alurnya hahaha yasudahlah ya. Here it goes. Setelah selesai latihan standardisasi di bulan Februari, mulai-lah muncul wacana audisi untuk pemain GPMB. Waktu itu gue udah menetapkan dari awal kalau gamau main, karena cape, mau nyoba hal lain, dan alasan-alasan klise lainnya. Waktu itu dari FE 2012 cuman Nindya yang mau main, yang lain ga ada yang mau lanjut. Tapi kata Fio semua yang ikut standardisasi harus ikut audisi... yasudah akhirnya gue pun audisi. H-1 audisi Fio ngeline gue, ngebujuk-bujuk mau main

what if

what if is a really strong word if you combine it all together. you could think about it over over and over again, until who knows when. what would happen if i chose it, what would happen if i decided to go there, what would happen if i didn't let it be that way......and so on. now i'm sitting here and all the thoughts are coming back in my mind. 'i wished i didn't do it'. 'i wished i acted different back there'. 'i wished i can take it back'. 'i wished i can fix that'. among all the decisions that i made in my life, there is one thing, the one i hoped i could change. I wished I didn't quite my piano lesson. when I was a kid, like other kids did, my mom put me in many courses. piano, painting, traditional dance, basketball, swimming, sempoa, mathematics, english, drums, vocals, and other things. it's really normal though, it's the kind of ability that most children will have to learn. but when i started to grow up, i can decide wh

SINGAPORE: My 1st hostel experience

HI ALL! It's been a while since I wrote a blog post, but I decided to do this as a hobby (hopefully not too lazy and hopefully exciting things happen in my life to be told). - because they say that success people love to write and write and write and write. And just because writing your heart out actually feel relaxing in a way. I will try to make this on English to practice my writing skills. Writing a blog post is one of my to do list in 2017, even though maybe no one will read this but that's OK. Beside sharing my stories, I will also give (hopefully) useful tips based on the experience that I got through this traveling. Also thinking about changing my URL name which is very lameeeeeee since I made it on junior high school - any suggestions? This post is about my short trip experience to catch COLDPLAY in Singapore. But not only about the Coldplay concert, this is also about my first ever solo trip (even though only in Singapore). I am not a big fan of Coldplay,